YDMI adalah Yayasan Difabel
Mandiri Indonesia yang berkedudukan di Tangerang pada tanggal 15-16 November
2014 kemarin mengadakan acara di Trawas Mojokerto dengan Tema MENEMBUS BATAS KETERBATASAN DALAM
KEMANDIRIAN DAN KEBERSAMAAN dengan peserta yang hadir sejumlah 60 Orang
yang berasal dari Jepara, Ponoroho, Nganjuk, Jember, Tuban, Malang, Palembang,
Bandung, Gresik, Mojokerto, Bekasi, Tangerang, dan Bali.
Mereka hadir dengan kesadaran
kemandirian. Mereka menuju ke lokasi Trawas bener bener mandiri, dengan biaya
sendiri dan memikirkan transportasi sendiri. Suatu acara yang dapat menunjukkan
bahwa mereka mandiri. Mereka bersatu
dalam kebersamaan, makan bersama dan melakukan kegiatan bersama.
Anggota tersebut bukan hanya dari
satu jenis kecacatan saja tetapi dari berbagai kecacatan seperti tuna rungu,
tuna netra, CP, tuna daksa dan paraplegi. Dengan berbagai kedifabelan ini
mereka menunjukkan semangat kebersamaan, karena apa yang menjadi kesulitan
teman mereka akan membantu, misal : paraplegi yang kesulitan menaiki tangga
maka tuna netra yang membantu menaikan kursi roda nya dan sebaliknya tuna daksa
yang menuntun tuna netra. Suasana yang penuh keakraban dapat dirasakan di acara
ini.
Mereka sepakat untuk menunjukan
bahwa stigma yang ada di masyarakat adalah salah. Mereka dapat mandiri dan
mereka sudah menunjukkan hal tersebut. Mereka sebagian besar memiliki usaha
secara mandiri. Dalam acara tersebut ada acara pembongkaran mental block, suatu
acara yang membongkar block dalam diri mereka, yang mungkin mengikat dalam
mereka karena keluarga, diri mereka atau dari lingkungan mereka. Dengan adanya
acara ini, mereka lebih yakin melakukan segala sesuatu dengan yakin YES I CAN.
Didalam acara tersebut ada
penandatangan kerjasama antara YDMI dengan PUSPADI Bali dibawah Pak Latra Negah
( Direktur ).
Acara pembukaan dengan kata
sambutan dari ketua YDMI Pusat yang dilakukan oleh Pak Subandi Bonmat.
Acara berkumpul di taman bagi
mereka untuk memberikan kesan kesan mereka untuk YDMI dapat wujudkan.
Foto bersama saat hari terakhir,
mereka akan pulang ke kediaman masing – masing , saat ini terasa suasana yang
mengharukan , saling tangis seakan mereka tidak ingin berpisah satu dengan yang
lain. Padahal hanya 1 malam di Trawas, sudah terasa lama mereka saling
berjumpa.
Sedikit saya berikan gambaran
mengenai YDMI ini,
Yayasan Difabel Mandiri Indonesia ada atas sadar kami, para penyandang
Difabel untuk berbagi dan berkarya dalam kemandirian.
Visi :
Yayasan Difabel Mandiri Indonesia adalah Mewujudkan Kesejahteraan Hidup Penyandang Disabilitas Dalam Inklusifitas Masyarakat Indonesia
Misi :
1. Melayani seluruh penderita disabilitas tanpa memandang suku, ras, agama, antargolongan dan
Visi :
Yayasan Difabel Mandiri Indonesia adalah Mewujudkan Kesejahteraan Hidup Penyandang Disabilitas Dalam Inklusifitas Masyarakat Indonesia
Misi :
1. Melayani seluruh penderita disabilitas tanpa memandang suku, ras, agama, antargolongan dan
fisik.
2. Memberikan informasi yang spesifik melalui teknologi & motivasi agar bermanfaat bagi seluruh
2. Memberikan informasi yang spesifik melalui teknologi & motivasi agar bermanfaat bagi seluruh
penyandang
disabilitas
3. Mendobrak budaya yang ada di Indonesia agar menghargai penyandang disabilitas sebagai
3. Mendobrak budaya yang ada di Indonesia agar menghargai penyandang disabilitas sebagai
manusia
yang setara.
4. Mendukung Kemandirian para penyandang disabilitas dari segala segi dengan informasi &
4. Mendukung Kemandirian para penyandang disabilitas dari segala segi dengan informasi &
teknologi.
Website : ydmi.intelove.com
Email : ydmi@intelove.com
Alamat Sekretariat : Jl. KH. Agus Salim Gg. Masjid I No. 37 RT. 002 / 006 Poris Plawad Kota Tangerang 15141 Telp. : 021 5573 1875
Email : ydmi@intelove.com
Alamat Sekretariat : Jl. KH. Agus Salim Gg. Masjid I No. 37 RT. 002 / 006 Poris Plawad Kota Tangerang 15141 Telp. : 021 5573 1875
No comments:
Post a Comment