Presentasi yang baik adalah
berdampak, membuat orang mau mendengarkan, percaya, mau mengikuti, interaktif secara emosional.
Supaya presentasi berdampak maka
pelajari secara betul siapa pendengarnya, apa yang mereka inginkan dan puaskan dahulu
keinginan mereka sebelum memulai.
Latih dirimu menjadi presenter
yang dapat dipercaya, dari segi ilmu maupun kredibilitas bukan jadi pembual
yang hanya pintar bicara, perbanyak pengetahuan, practices in your area, global
experience sangat penting.
Jangan memulai karier sebagai
pembicara , mulailah sebagai expert. Expert yang berbicara, bukan bicara
tentang expertise.
Perbaiki kualitas diri ( self
presentation ), mulai dari gesture, face language, kualitas suara, bahasa mata
caranya : latih diri di depan camera, putar ulang, cari partner untuk evaluasi,
terima kritik untuk diperbaiki. Latih membaca pikiran audiencemu. Pelajari
moodnya dan apa kebutuhannya. Jangan menggurui mereka.
Gunakan bahasa persuasive. Jangan
bicara kasar, jangan reaktif. Biarkan kalimatmu mengalir indah dan penuh warna.
Mainkan intonasi suara yang melantun enak, beri nuansa yang sehat dengan jokes
ringan yang surprising tetapi jangan keseringan suara yang “tipis” harus latihan vocal.
Yang mempunyai penampilan kaku,
latihlah dengan ikut theatre supaya tubuhmu luwes.
Biasakan melihat perspektif.
Ingat kebenaran tidak pernah tunggal. Hormati bahasa, agama, adat dan pikiran
orang lain. Dalam presentasimu pelajari time limitnya. Jangan habiskan bicara 2
jam untuk waktu yang disediakan hanya 1 jam.
Pikiran audience bisa dibaca dari
gelagatnya : betah atau tidak, ngantuk, tinggalkan ruangan, ketawa bersama dan
lain2x. Juga bisa dilihat dari raut muka mereka, senang atau tidak senang.
Buatlah semua orang segar , siap menerima. Untuk menambah rasa PD, persiapkan
sebaik mungkin, legawa, berikan yang terbaik, gunakan pakaian yang nyaman dan
cocok. Anda tidak mungkin bisa membuat orang tertarik kalau anda sendiri tidak
menarik, sok tahu apalagi arogan.
Penting memeriksa kembali
kesiapan psikologis peserta sebelum anda hadir. Siapa, apa yang terjadi sangat
berpengaruh bagi anda.
Kalau yang dihadapi lebih senior,
janganlah kepedean, kurangi gesture, tidak mengapa sedikit merendah, terima
masukan.
Let it flows. Kalau ujian thesis,
posisi anda sebagai mahasiswa, jangan ngeyel, terima masukan dengarkan dengan
antusias.
Perbaiki tayangan dalam power
point, jangan terlalu banyak kata. Setiap baris cukup 4-5 kata. Bila forum
ilmiah, jangan gunakan terlalu banyak gambar atau jokes. Batasi dirimu, jangan tertawa
keras2x sendiri. Teknik yang tepat bicara sambil berdiri. Dengan berdiri nafas
anda akan lebih flow.
Posisikan letak computer di depan
anda untuk monitor. Cek pencahayaan pada LCD, kontras dan cahaya ruangan.
Menjelang ujian, tidur yang cukup, creambath, buat muka untuk terlihat segar,
siap dan smart, jangan kayak orang bingung. Orang yang smart tidak berbelit –
belit. Bila kurang jelas minta dijelaskan maksud pertanyaannya. Yang jelas,
anda harus menguasai materi yang di presentasikan. Kuasai akar dari teori,
fakta2x, data, kasus dll.
Clarity artinya make it clear.
Buat semua terang, jelas, mudah di pahami, tahu perkembangan teori yang
terkait. Saat pertanyaan, tunjukkan keseriusan anda untuk mendengarkan dengan
mencatat tetapi mukamu melihat ke depan.
Jangan mencatat dengan BB, atau
laptop karena terkesan anda sedang asyik dengan diri sendiri atau terkesan
multitasking. Tidak semua pertanyaan harus di jawab, tetapi mayoritas terjawab
sudah bagus.
Hal yang membuat suasana jadi
tidak baik, lebih baik dihindarkan, tidak usah disinggung bahkan bila perlu
skip slides. Sebut nama orang jangan memberi pujian berlebihan.
Jangan lupa menyebutkan sumbernya
bila ada mengutip pikiran orang lain. Jangan ambil sumber yang tidak kredibel.
Periksa mikrofon baik2x sebelum
acara, jangan sampai volume / echo ketinggian, bentrok dsb. Latih cara memegang
mikrofon sambil memegang ballpoint. Make sure ia ikut kemana mulut anda
bergerak.
No comments:
Post a Comment