Thursday, September 4, 2014

SMART WORK OR HARD WORK

Terkadang kita selalu didorong untuk bekerja lebih baik....Lebih berdisiplin....Dan lebih berkualitas.... dibandingkan orang lain. Supaya bisa mendapatkan pencapaian yang lebih baik dari orang lain. Tapi faktanya, banyak orang yang bekerja tidak sekeras kita.... Tidak sedisiplin kita.... Tidak serajin kita. Namun mendapatkan kesuksesan yang lebih besar dari kita. So..., apakah harus bekerja sekeras ini?
Begini. Setiap insan memiliki keinginan pribadinya. Maka jawabannya ada pada pertanyaan ini;.. “apakah dengan cara kerja seperti ini pencapaian kita sudah seperti yang kita inginkan atau belum?”.. Nah ini benang merahnya... Jika dengan kerja gampang saja sudah bisa meraihnya, ngapain mesti kerja keras segala..? Tapi jika keinginan itu belum terwujud juga, maka artinya kita memang mesti bekerja lebih gigih dari sebelumnya.
Saya misalnya, pernah bekerja di perusahaan yang orang-orangnya sangat ambisius dan kompetitif. Kerja dari pagi sampai larut malam sudah biasa. Sabtu dan minggu pun sering ada event pula. Ditempat itu, orang yang kalah gigih tak bisa menjadi siapa-siapa. Di tempat itu nggak mungkin bisa meraih apa yang diinginkannya dengan kerja gampang saja...Namun disisi lain, ada orang yang ‘kalah tinggi’ pencapaiannya di tempat itu juga tidak merasa menyesal. Karena mereka sudah merasa cukup dengan apa yang didapatkannya. Jadi,... meskipun orang lain kerja keras, mereka tetep nyantai aja. Salah..??? Tidak juga dong. Kan setiap orang melakukan sesuatu sesuai dengan tujuan yang dicapainya.
Jadi, memang tidak ada keharusan bagi kita untuk bekerja keras. Selama pencapaian yang kita inginkan itu sudah tercapai, ya sudah saja... Kita boleh kerja ordinary saja. Bahkan malas-malasan sedikit, jika memang dengan cara itu target pribadi kita sudah bisa tercapai.... Selebihnya, kan tinggal ‘menikmati hidup’. Berpeluang mencapai lebih tinggi juga nyantai aja, kan kita tidak menginginkannya. Tapi jika cara seperti itu tidak bisa mewujudkan apa yang kita inginkan,...maka tidak ada opsi lain selain bekerja lebih baik dari itu kan...????
Intinya sih, bukan haruskah kita kerja keras atau boleh nyantai. Melainkan apakah ikhtiar (usaha) kita itu sudah memungkinkan diri kita untuk mencapai apa yang kita inginkan? Jangan sampai hanya punya keinginan yang tinggi ... tapi komitmen kita rendah untuk memperjuangkannya. Jika keinginan itu sejalan dengan komitmen kita, maka In Sha Allah, kerja kita akan sejalan pula dengan hasilnya.

@Personal Improvement EMINDO.

Daramawan Haendratno. Psi.

No comments:

Post a Comment